Kuliner Jajanan Khas Filipina

Filipina memiliki sejumlah jajanan khas yang mencerminkan keragaman budaya, bahan-bahan lokal, dan tradisi kuliner yang kaya. Berikut adalah beberapa contoh jajanan khas Filipina:

Balut: Balut adalah telur bebek yang telah dierami selama beberapa minggu sehingga embrio bebek mulai berkembang, kemudian direbus dan dimakan dengan garam dan cuka. Balut adalah camilan yang kontroversial tetapi populer di Filipina.
Adobo: Adobo adalah hidangan daging (biasanya ayam atau babi) yang dimasak dengan cuka, kecap, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya. Adobo adalah hidangan nasional Filipina dan disajikan dalam berbagai varian di seluruh negara.
Halo-halo: Halo-halo adalah minuman pencuci mulut yang terdiri dari campuran es parut, susu kental manis, berbagai macam buah-buahan seperti kelapa, nanas, kacang merah, dan biji-bijian, serta es krim dan jelly. Halo-halo sangat populer di Filipina, terutama saat cuaca panas.
Lechon: Lechon adalah babi utuh yang dipanggang dengan api terbuka dan dimakan dengan kulitnya yang renyah. Hidangan ini sering dihidangkan dalam acara-acara istimewa dan perayaan di Filipina.
Lumpia: Lumpia adalah jenis lumpia atau roll yang diisi dengan berbagai macam bahan seperti daging cincang, sayuran, dan kadang-kadang telur. Lumpia sering digoreng hingga kecokelatan dan disajikan dengan saus manis atau saus asam.
Sinigang: Sinigang adalah sup asam yang terbuat dari berbagai macam bahan seperti daging, ikan, atau seafood, yang dimasak bersama dengan sayuran seperti kangkung, terong, dan tomat, serta bumbu-bumbu asam seperti daun sampalok.
Puto: Puto adalah kue beras putih yang dimasak dengan cara dikukus. Kue ini sering disajikan sebagai camilan atau pendamping hidangan utama, dan bisa dimakan dengan berbagai macam saus atau topping seperti keju atau niyog (kelapa parut).

Ini hanya beberapa contoh jajanan khas Filipina. Negara ini memiliki berbagai macam makanan dan camilan lezat lainnya yang mencerminkan kekayaan budaya dan kuliner Filipina.