7 Prasasti Terkenal Di Dunia

 Berikut adalah tujuh prasasti terkenal di dunia, yang dikenal karena nilai sejarah, arkeologi, dan budaya mereka:

1. Prasasti Rosetta:

   • Lokasi: British Museum, London, Inggris
   • Deskripsi: Prasasti ini, yang ditemukan di Rosetta (Rashid), Mesir pada 1799, memiliki teks yang sama dalam tiga tulisan: Yunani Kuno, Demotik, dan Hieroglif Mesir. Prasasti ini menjadi kunci untuk memecahkan kode hieroglif Mesir kuno.
     

2. Prasasti Hammurabi:

   • Lokasi: Louvre Museum, Paris, Prancis
   • Deskripsi: Salah satu contoh hukum tertulis tertua, Prasasti Hammurabi dari Babilonia (sekitar 1754 SM) mencakup 282 hukum yang diukir pada batu di bawah relief yang menggambarkan Raja Hammurabi menerima hukum dari dewa Shamash.
     

3. Prasasti Behistun:

   • Lokasi: Provinsi Kermanshah, Iran
   • Deskripsi: Prasasti dari masa Darius Agung (abad ke-5 SM) yang diukir pada tebing gunung Behistun, mengandung teks dalam tiga bahasa (Bahasa Persia Kuno, Elam, dan Babilonia) yang menceritakan kemenangan Darius atas pemberontak.
     

4. Prasasti Sumeria Kode Ur-Nammu:

   • Lokasi: Museum Arkeologi Istanbul, Turki
   • Deskripsi: Prasasti dari sekitar 2100-2050 SM yang berisi Kode Ur-Nammu, salah satu hukum tertulis tertua dari kota Ur di Sumeria, yang mencakup berbagai hukum dan ketentuan sosial.
     

5. Prasasti Mesha (Prasasti Moabite):

   • Lokasi: Louvre Museum, Paris, Prancis
   • Deskripsi: Prasasti dari sekitar 840 SM, yang ditemukan di Dhiban, Yordania, menceritakan kemenangan Raja Mesha dari Moab atas Kerajaan Israel dan memberikan wawasan penting tentang sejarah Israel dan Moab.
     

6. Prasasti Gwanggaeto:

   • Lokasi: Jilin, Tiongkok
   • Deskripsi: Prasasti dari abad ke-5 M yang menceritakan tentang kehidupan dan pencapaian Raja Gwanggaeto dari Goguryeo, salah satu dari Tiga Kerajaan Korea. Prasasti ini sangat penting untuk sejarah Korea.
     

7. Prasasti Pilier de Brazen:

   • Lokasi: Allahabad, India
   • Deskripsi: Prasasti ini berisi edik-edik Ashoka dari abad ke-3 SM, yang merupakan salah satu dari serangkaian pilar yang didirikan oleh Kaisar Ashoka di seluruh India, menyampaikan kebijakan dan filosofi Buddha yang diadopsi oleh Ashoka.
     

Prasasti-prasasti ini memainkan peran penting dalam memahami sejarah, budaya, hukum, dan bahasa masyarakat kuno.